Review Lagu "Celengan Rindu"

 Review Lagu "Celengan Rindu"

lagu "Celengan Rindu" menarik untuk dibahas. Bila didengarkan secara seksama, lagu tersebut memang tak jauh-jauh dari ciri khas Fiersa yang sering mengangkat tema hubungan sepasang kekasih atau kisah cinta remaja dalam karyanya. Lirik lagu tersebut juga cenderung mudah dicerna, sehingga tidak membutuhkan daya pikir yang berlebih untuk mengerti maksudnya. Bisa jadi, gaya kepenulisan lirik seperti ini, yang mungkin cepat membuat lagu tersebut menyentuh perasaan anak-anak remaja, terutama mereka yang sedang berkhayal tentang cinta kepada pasanganya. Di dalam lagu tersebut, secara singkat, Fiersa ingin berbicara tentang sepasang kekasih yang terpisahkan oleh jarak dan waktu sehingga hanya bisa berkomunikasi via WhatsApp. Lalu dengan rindu yang membuncah, bertekad untuk sama-sama menabung rasa kangen dan menunggu saat yang tepat untuk bertemu. Baca juga: Di Balik Penciptaan Lagu dan Lirik Syair Kehidupan Achmad Albar "Hingga kejamnya waktu, menarik paksa kau dari pelukku. Lalu kita kembali menabung rasa rindu. Saling mengirim doa sampai nanti sayangku," begitu potongan liriknya. 

Dari sisi aransemen versi asli Fiersa Besari, musik di lagu "Celengan Rindu" juga tergolong biasa dan tak ada yang spesial. Di awal lagu, Fiersa membukanya dengan gitar akustik, kemudian diisi dengan vokal. Secara nada, lagu tersebut juga hampir sama seperti kebanyakan lagu pop pada umumnya. Bahkan membawa memori di mana ketika lagu-lagu pop semacam Ungu dan sejenisnya sedang dalam masa kejayaannya. Akan tetapi, bisa jadi cara ini sengaja ditempuh Fiersa untuk menjangkau pendengar yang lebih luas, sehingga hanya terkhususkan kepada pendengar "awam" dan tidak menyasar orang-orang yang melihat musik dari sisi kebaruan, kelihaian memasukkan lirik hingga membuat aransemen yang berbeda dari kebanyakan.

Baca selengkapnya di artikel "Review Lirik dan Lagu Celengan Rindu Fiersa Besari", https://tirto.id/ejsJ

Komentar